BANTUAN MEJA ALTAR

BANTUAN MEJA ALTAR

Bengkayang, Hari ini Forum Umat Katolik Tionghoa St.Pius X Bengkayang menyerahkan sumbangan Meja Altar dan kelengkapan misa/ibadat kepada Rumah Duka Sentosa Bengkayang.. yang bisa di pakai jika ada misa/ibadat Arwah bagi yang di semayamkan di Rumah Duka yang beralamat di Jalan Panglima Libau, saat di Konfirmasi Lewat  Via Wa (Johanes A. Dopong/ Katua FUKT) dan di terima langsung oleh Bpk. Akong Pengurus Rumah Duka Sentosa Bengkayang, pada acara tersebut hadir juga RD. Yohanes Paulus Arief Samara (JO) sekaligus Memberkati Meja Altar yang di hibahkan oleh Forum Umat Katolik Thionghoa Paroki St. Pius X Bengkayang.
Semoga dengan acara ini dapat mempererat Tali Silaturahmi Antara Umat Beragama terlebih khusus bagi Warga Thionghoa Kabupaten Bengkayang (22/11/24).
#100%Katolik
#100%Indonesia
#KatolikkuKeren
#FUKTParokiSt.PiusXBengkayang
Komsos KAP
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
J Antonius Dopong
Herman Bky Herman
@semua orang

Dok : Komsos Paroki St Pius X Bengkayang.
Fotografer : Johanes A. Dopong
Editor : (HN_Admin)

PERTEMUAN PENGURUS UMAT "Berjalan Bersama Menuju Paroki Yang Dewasa"

PERTEMUAN PENGURUS UMAT
"Berjalan Bersama Menuju Paroki Yang Dewasa"

Aula Paroki St. Pius X Bengkayang, Pertemuan Pengurus Umat, dimana pertemuan ini merupakan pertemuan yang rutin di lakukan minimal 2 x dalam 1 Tahun, baik itu Untuk Ketua DKWK Se Paroki St. Pius X Bengkayang, Ketu

a Umat Stasi Se Paroki St. Pius X Bengkayang dan Ketua Lingkungan Se Paroki St. Pius X Bengkayang.
Dimana pertemuan ini juga hadir Pengurus DPP terdiri dari Ketua DPP (Pastor Kepala Paroki) Wakil Ketua DPP (Pastor Rekan) Sekretariat DPP, Bendahara DPP, Koordinator Bid Koinonia, Koordinator Bid Kerygma, Koordinator Bid Liturgi, Koordinator Bid Diakonia, Koordinator Bid Martyria, Seksi Komsos Paroki St. Pius X Bengkayang dan Staf Sekretariat Paroki St. Pius X Bengkayang.
Pada pertemuan ini juga membahas dan menyampaikan Materi di setiap Bidang :
1. Bidang Koinonia (Ismael Edison JCP)
2. Bidang Kerygma (Frederikus Gabriel Paulus)
3. Bidang Liturgi (Wegbertus D.S.JO)
4. Bidang Diakonia (Dodorikus)
5. Bidang Martyria (Tarigan)
6. Administrasi Gereja (RD. Anton Silvinus)
7. PSE KAP (RD. Paulinus Surip)
Peserta :
1. Pengurus DPP 10 Orang
2. Pusat Paroki 18 Lingkungan
3. Stasi Pusat Paroki 19 Stasi
4. DKWK Sungai Betung 10 Stasi
5. DKWK Lumar 12 Stasi
6. DKWK Suti Semarang 17 Stasi
7. DKWK Teriak 28 Stasi

Dimana Pertemuan Pengurus Umat Se Paroki St. Pius X Bengkayang di laksanakan Mulai dari Hari Jumat - Sabtu (15-16/11/24), Di Aula Paroki St. Pius X Bengkayang,  (16/11/24)

#100%Katolik
#100%Indonesia
#KatolikkuKeren
@Katolik Jogja
@Kumpulan Lagu-lagu Rohani Katolik
@Pena Katolik
@Komsos KAM
@Komsos KAP
@Paroki St. Pius X Bengkayang
@WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
@Scorpy Scor
@Herman Bky Herman

Dok : Komsos Paroki St Pius X Bengkayang.
Fotografer/ Editor : (HN_Admin)

MISA EKARISTI DAN PUNCAK ACARA 100 TAHUN WKRI

MISA EKARISTI DAN PUNCAK ACARA 100 TAHUN WKRI




Bengkayang, Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Mengangkat tema tentang menjadi adaptif, mari simak renungan harian Katolik Minggu (7/7/24) berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Budi Ingelina, Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

Dimana Hari Minggu Biasa XIV Sekaligus Memperingati hari Para Santo/Santa: Santo Odo, Abbas
Bacaan: (Yeh. 2:2-5) (Mzm. 123:1-2a,2bcd,3-4) (2Kor. 12:7-10) (Mrk. 6:1-6) (BcO Ams. 1:1-7.20-33)
Warna Liturgi : Hijau
Imam : RD. Anton Silvinus

Bacaan : (Yeh. 2:2-5)




Mereka adalah kaum pemberontak! Tetapi mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.

Sekali peristiwa, kembalilah rohku ke dalam tubuhku, dan aku ditegakkannya. Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku. Beginilah Firman-Nya, “Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa yang memberontak melawan Aku.





Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga; mereka keras kepala dan tegar hati! Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau! Kepada mereka harus kaukatakan: Beginilah firman Tuhan Allah. Dan entah mereka mendengarkan entah tidak – sebab mereka adalah kaum pemberontak, -mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka.”

Puncak perayaan 100 tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)  diperingati serentak se-Indonesia yang seharusnya di laksanakan pada hari Rabu (26/6/2024), dan DPC WKRI Paroki St. Pius X Bengkayang dapat melaksanakan pada Hari ini Minggu (7/7/24)

"Berdirilah di atas Wadas yang kokoh  dalam hidupan kehidupan Gereja dan hidup Mengegerja"
Puncak acara 100 tahun DPC WKRI Paroki Santo Pius X Bengkayang mengusung tema geraknya budi membangun pribadi mewujudkan peradaban kasih, dan sub tema momentum 100 tahun WKRI menjadi lahir kembali semakin berarti dalam meningkatkan kualitas bersama mewujudkan kemandirian dalam keberagaman dan kebersamaan di tengah- tengah keluarga, gereja dan masyarakat. Bengkayang (7/7/24).

#100%Katolik
#100%Indonesia
#KatolikkuKeren
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
Herman Bky Herman

Dok : Komsos Paroki St Pius X Bengkayang.
Fotografer/ Editor : (HN_Admin

PERTEMUAN TOPER

 PERTEMUAN TOPER

 




Pertemuan dan Evaluasi Para Frater di Paroki St. Pius X Bengkayang, Kamis (4/7/24)


#100%Katolik




#100%Indonesia
#KatolikkuKeren
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
Herman Bky Herman



Dok : Komsos Paroki S



t Pius X Bengkayang.
Fotografer/ Editor : (HN_Admin)

MISA EKARISTI DAN PENGUKUHAN PENGURUS LINGKUNGAN MARIA PENABUR RAHMAT (MPR)

MISA EKARISTI DAN PENGUKUHAN PENGURUS LINGKUNGAN MARIA PENABUR RAHMAT (MPR)

Lingk_MPR, Pesta Santo Thomas Rasul Santo/Santa: Santo Thomas, Rasul. Santo Helidorus, Uskup. Santo Horst atau Horestes, Martir
Bacaan: (Ef. 2:19-22) (Mzm. 117:1,2) (Yoh. 20:24-29) (BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 17- 2:5 atau 1Kor. 4:1-16)
Warna Liturgi: Merah






Dimana pada perayaan Pesta Santo Thomas Rasul RD. Anton Silvinus (Ketua DPP) sekaligus mengukuhkan Kepengurusan Lingkungan Maria Penabur Rahmat Periode 2024 - 2026 dimana dalam acara Pengukuhan ini Juga RD. Anton Silvinus menegaskan dalam Pelayanannya di Lingkungan Masing - masih boleh supaya kita seperti  Santo Thomas Rasul.

Homili :
Didimus adalah nama lain Thomas, dan artinya sendiri adalah "kembar". Tidak ada penjelasan mengapa Thomas dijuluki demikian. Secara umum, Thomas dikenal sebagai sosok yang tidak gampang percaya.
Ia tidak mau percaya untuk sesuatu yang tidak dilihatnya sendiri. Namun, di sisi lain, ia adalah seorang yang suka berterus terang, polos, dan tidak menyukai basa-basi.





Santo Agustinus menulis: "Dengan pengakuannya dan dengan menjamah luka Tuhan, Thomas sudah mengajarkan kepada kita apa yang harus dan patut kita percayai. Ia melihat sesuatu dan percaya sesuatu yang lain. Matanya memandang kemanusiaan Yesus, namun imannya mengakui keAllahan Yesus, sehingga dengan suara penuh gembira bercampur penyesalan mendalam, ia berseru: Ya Tuhanku dan Allahku!"

Thomas bukan sosok peragu, melainkan seorang yang mau terus maju. Rasul-rasul lain menahan Yesus agar tidak pergi ke Yudea karena banyak orang mau membunuh-Nya, tetapi Thomas berkata dengan yakin, "Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia".
Ia tidak mau membiarkan Yesus pergi sendirian menantang bahaya. Juga ketika Yesus berpamitan seusai perjamuan terakhir, Thomas bertanya dengan polos, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?".

Dari pertanyaan inilah Yesus menyingkapkan rahasia diri-Nya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"

Sebagai rasul, Thomas mau mengenal Yesus secara mendalam. Ia mau mencucukkan jarinya ke dalam tangan Yesus yang terluka. Ia mau mengenal tangan yang penuh kuasa, tangan yang menciptakan segala sesuatu.






Manusia adalah karya tangan Tuhan. Thomas ingin meraba melalui indranya pada tangan Tuhan agar bisa mendapatkan berkat kuasa tangan-Nya.

Thomas juga ingin memasukkan jari tangannya ke dalam lambung Yesus yang terluka sampai menyentuh hati-Nya, hati Yesus yang peduli kepada dosa-dosa manusia, sehingga Dia mau menjadi penebus dan penyelamat (Latihan Rohani no. 102).

Thomas mau mengenali hati Yesus yang sungguh mulia. Keinginan itu lahir bukan dari ketidakpercayaan, melainkan karena digerakkan oleh kerinduan seperti yang sering kita doakan, "Jadikanlah hati kami seperti hati-Mu."

Mari kita belajar dari Didimus yang ingin mengenal Yesus secara mendalam sampai menyentuh hati-Nya. Ia berharap akan memiliki kepedulian yang timbul dari hati Yesus yang penuh belas kasihan, dan mampu berkarya seperti karya tangan Yesus yang berkuasa melakukan amal kasih.
Didimus tidak mau hanya menjadi murid yang biasa-biasa saja. Ia ingin mengenal gurunya dengan seluruh iman, pengalaman, dan nalarnya, Bengkayang (3/7/24).

#100%Katolik
#100%Indonesia
#KatolikkuKeren
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
Herman Bky Herman

Dok : Komsos Paroki St Pius X Bengkayang.
Fotografer/ Editor : (HN_Admin)


ACARA MISA PEMBUKAAN HOMKKAP - III TAHUN 2024

 

ACARA MISA PEMBUKAAN HOMKKAP - III TAHUN 2024

Nyarumkop, Pembukaan Acara Homkkap III Tahun 2024, yang di laksanakan dan  berpusat di Kompleks Persekolahan Katolik Nyarumkop Mulai 27 - 30 Juni 2024, Dimana acara di laksanakan sebelum perarakan Para Imam dan disambut dengan acara Pemotongan Bambu Oleh Mgr Pius Riana Prabdi (Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia/ Keuskupan Ketapang) di dampingi Mgr. Agustinus Agus (Keuskupan Agung Pontianak), RD. Fransiskus Kristi Adi Prasetya (Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia) dan 35 Pastor Paroki Se Keuskupan Agung Pontianak.



Pacara Acara Misa Pembukaan Homkkap III Tahun 2024 hadir Juga Bpk. Yustianus, S.E., M.M (Sekretaris Daerah Kab. Bengkayang)  Para Biarawan/ Biarawati dan Undangan baik itu dari Pemerintahan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, dimana Kegiatan ini merupakan salah satu Bentuk Pendampingan dan Pembinaan Kaum Muda di Bidang Keagamaan agar kelak Tercipta Kader Muda yang aktif mengambil berbagai Peran di Masyarakat, dimana Juga (OMK) Orang Muda Katolik dapat menyebarkan Konten Positif tentang Persaudaraan dan Punya kepedulian terhadap sesama, (OMK) Orang Muda Katolik dapat tumbuh bisa menjadi Terang dan Garam bagi Dunia serta berperan serta kehidupan dalam Gereja dan Bangsa, melalui kegiatan ini juga para (OMK) Orang Muda Katolik mendapatkan kesempatan mengenal Yesus Kristus secara lebih Pribadi. Sejalan Dengan Tema "Bersukacitalah Dalam Pengharapan"

Dimana Acara ini juga dihadiri Para OMK Se Keuskupan Agung Pontianak terdiri 3 Dekanat, Dekanat Pontianak, Dekanat Landak dan Dekanat Singbebas, Dimana setipa terbagi menjadi 35 Paroki yaitu :
1. Paroki St. Yosef Katedral
2. Paroki Gembala Baik Seng Hie
3. Paroki Bunda Maria Jeruju
4. Paroki Maria Ratu Pencinta Damai
5. Paroki Keluarga Kudus Kota Baru
6. Pastoral Mahasiswa
7. Paroki Sta. Sesilia Kubu Raya
8. Paroki Sta. Theresia Delta Kapuas
9. Paroki St. Agustinus Sungai Raya
10. Paroki Stella Maris Siantan
11. Paroki St. Hironimus Tanjung Hulu
12. Paroki St. Fidelis Ambawang
13. Paroki Mater Dolorosa Jelimpo
14. Paroki St. Yohanes Maria Vianney Serimbu
15. Paroki Salib Suci Ngabang
16. Paroki St. Yohanes Pemandi Pahuman
17. Paroki St. Paulus dari Salib Mandor
18. Paroki St. Fransiskus Asisi Pakumbang
19. Paroki St. Agustinus dan St. Matias Darit
20. Paroki St. Theresia dari Kanak-Kanak Yesus SP3
21. Paroki St Yusuf Korona
22. Paroki St. Petrus dan Paulus Menjalin
23. Paroki St. Christophorus Sungai Pinyuh
24. Paroki St. Fransiskus Xaverius Mempawah
25. Paroki St. Monfort Monterado
26. Paroki St. Yosep Samalantan
27. Paroki St. Pius X Bengkayang
28. Paroki St. Agustinus Hippo Ledo
29. Paroki St. Petrus dan Paulus Sanggau Ledo
30. Paroki St. Mikhael Jagoi Babang
31. Paroki Kristus Raja Sambas
32. Paroki St. Yosep Pemangkat
33. Paroki St. Fransiskus Asissi Singkawang
34. Paroki Sta. Maria Nyarumkop
35. Komplek Persekolahan Katolik Nyarumkop
Dekanat Pontianak = 281 Peserta
Dekanat Landak = 467 Peserta
Dekanat Singbebas = 393 Peserta
Total = 1.141 Pesera





Setelah Acara Misa Pembukaan dilanjutkan Foto Bersama 2 Imam Agung, 35 Pastor Konselebran Undangan dan Peserta Homkkap III Tahun 2024, dan Pemukulan Goog Oleh Mgr. Agustinus Agus dan Pemasangan Kartu Peserta Homkkap III oleh Mgr. Pius Riana Prabdi (Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Wali Gereja Indonesia/ Keuskupan Ketapang), Nyarumkop (27/6/24)

#100%Katolik
#100%Indonesia
#OMKHomkkap3
Komsos KAP
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
Herman Bky Herman
@penggemar berat

Dok : Komsos Paroki St. Pius X Bengkayang
Fotografer/ Editor : (HN_Admin)

SELAMAT ATAS PENTABISAN IMAM BARU

SELAMAT ATAS PENTABISAN IMAM BARU

Pakumbeng, Sekretariat DPP Paroki St. Pius X Bengkayang dan Rombongan menghadiri Acara Misa Pentabisan 3  Imam Baru di Paroki St. Fransiskus Asisi Pakumbeng oleh Mgr. Agustinus Agus.

1. RP  Patrisius Yulius Meni, MSA
2. RP. Raymond Maurus Ngatu, MSA
3. RP. Andreas Leta Longa, MSA



banyak umat katolik di Indonesia mengenal apa itu MSA. Ini adalah tarekat atau kongregasi religius para imam.
MSA adalah singkatan dari Misioneros de los Santos Apostoles (Spanyol).atau Missionnaires des Saints Apôtres  (Perancis.Society of the Missionaries of the Holy Apostles (Inggris).dan membakukan namanya dalam bahasa Indonesia sebagai Misionaris Para Rasul Kudus.
MSA adalah sebuah serikat hidup kerasulan (vita apostolica) yang didirikan berdasarkan dekrit Kardinal Jean-Claude Turcotte pada tanggal 15 Agustus 1995.
Gabungan dua tarekat religius Serikat MSA merupakan hasil penggabungan dari dua tarekat religius. Kedua tarekat yang digabungkan menjadi satu ‘kelompok’ baru itu adalah: Serikat SSsA yang didirikan pada tahun 1950 di Montreal – Kanada.Serikat MSsA yang didirikan di Peru pada tahun 1962.
Kedua tarekat yang bergabung membentuk ‘kelompok baru’ ini  dididrikan oleh Pastor Eusebe Hendri Menard OFM dan Bapak Hector Duran dengan spiritualitas dan kharisma yang sama.

Pastor Eusebe Hendri Menard OFM meninggal dunia pada tanggal 26 Maret 1987. Setelah kematiannya, dewan pimpinan kedua tarekat sepakat untuk memulai penyatuan kedua tarekat.
Kapitel umum kedua tarekat dilaksanakan pada tanggal 30 Juli – 18 Agustus 1995 untuk proses penyatuan tersebut.
Pada tanggal 29 Juni 2000, Serikat MSA menerima hak pontifikalnya sebagai serikat religius imam.
Memulai karya di Indonesia
Pada bulan Maret 2013, Pastor  Isaac Martinez MSA dan dewan  mengunjungi Vietnam dan Indonesia. Pada tanggal 26 Maret 2013,  sebagai superior general MSA, ia memimpin misa di Pakumbang,  Keuskupan Agung Pontianak,  untuk mengenangkan wafat pendiri MSA dan hal itu juga menandai masuknya MSA ke Indonesia.

Kharisma MSA adalah mempromosikan, membentuk, dan mendampingi orang-orang muda dan dewasa dalam panggilannya menuju imamat dan panggilan lainnya dalam Gereja.

Spiritualitas Tubuh Mistik Kristus MSA mendasarkan spiritualitasnya pada hidup, karya dan pewartaan Yesus sendiri, dalam semangat spiritualitas Tubuh Mistik Kristus. Sekarang ini, Generalat  MSA berpusat di Montreal- Kanada.





Para imam MSA telah berkarya di Kanada, USA, Peru, Kolombia, Brazil, Venezuela, Kongo, Kamerun, Vietnam, dan Indonesia.
Di Indonesia,  kehadiran MSA berpusat di Biara Maria Ratu Para Rasul Tebing Tinggi, Paroki St. Fransiskus Asisi Pakumbang, Keuskupan Agung Pontianak.

MSA melayani reksa pastoral di Paroki St. Fransiskus Asisi Pakumbang dan juga mengelola persekolahan PAUD dan panti asuhan. MSA di Indonesia memiliki  tiga rumah pendidikan yakni Rumah Pusat di Tebing Tinggi Pakumbang, rumah studi di Malang, dan Yogyakarta. Tak ada kata ‘terlambat’ Prinsip “tak ada kata terlambat untuk menjadi imam” menjadi dasar untuk tidak membatasi umur para calon. Jadi,  selama masih bisa dan tidak terhalang, para pemuda ‘berumur’ pun  bisa diterima masuk menjadi anggota MSA.

Bukankah Allah memilih dan memanggil Abraham di usianya yang sudah lanjut?
Datanglah ke Pakumbang dan mulailah mengenal lebih intensif Kongregasi MSA. Pakumbeng (18/6/24)

#100%Katolik
#100%Indonesia
#KatolikuKeren
Paroki St. Pius X Bengkayang
WARTA PAROKI ST. PIUS X BENGKAYANG
Scorpy Scor
Herman Bky Herman

Dok : Komsos Paroki St Pius X Bengkayang.
Fotografer : Marselinus Bernad & Filko (Komsos OMK)
Editor : (HN_Admin)

BANTUAN MEJA ALTAR

BANTUAN MEJA ALTAR Bengkayang, Hari ini Forum Umat Katolik Tionghoa St.Pius X Bengkayang menyerahkan sumbangan Meja Altar dan kelengkapan m...